Pdt Jonathan Arif

Ibadah raya 3 - minggu, 15 Maret 2020
Rekaman Khotbah : Pdt Jonathan Arif
Ibadah Raya 3 – Minggu, 15 Maret 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Mencari Allah

2 Taw 7:11-14 Salomo telah menyelesaikan Bait TUHAN dan istana raja. Ia berhasil menyelesaikan semua yang telah direncanakannya dalam membangun Bait TUHAN dan istananya. 12  Kemudian TUHAN datang kepada Salomo pada waktu malam dan berfirman kepadanya, “Salomo, Aku telah mendengar doamu, dan Aku telah memilih tempat ini menjadi rumah persembahan untuk-Ku.  13  Apabila Aku menutup langit, maka tidak ada hujan, dan apabila Aku memerintahkan belalang menghancurkan tanah ini, dan mengirimkan penyakit terhadap umat-Ku, 14  dan jika umat-Ku memanggil nama-Ku, merendahkan diri, berdoa dan mencari Aku, serta meninggalkan jalan yang jahat, maka Aku akan mendengar mereka dari surga dan mengampuni dosa mereka serta memulihkan negeri mereka.

  • Ayat 14 “Umat-Ku” Berbicara tentang kita, mewartakan injil ke manapun kita berada. Di berbagai tempat rindu untuk mengetahui apa itu Pentakosta Ketiga. Dan kerinduan untuk memuji Tuhan dengan bersorak sorai. Jika seluruh penjuru dunia mengenal injil, waktu saya menjadi penyiar radio sudah 32 bahasa yang mengenal Alkitab. Dan ketika kita bertemu Tuhan, Dia akan berkata hai Sabbas hambaku yang baik. Setelah tidak bekerja justru berkat mengalir semakin luar biasa. Dan semakin banyak waktu untuk keluarga dan untuk membenahi gereja. Alkitab Hidup Berkelimpahan
  • Yang atasnya nama-Ku di sebut. Iblis semakin keras bekerja untuk menghancurkan keluarga Kristen. Mari kita bergandeng tangan untuk bersama menghancurkan kuasa iblis, dan kita menjadi pemenang, yang akan memperoleh piala. Lakukan apapun dengan talenta yang kita miliki untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan akan pakai kita dengan luar biasa. Asal jangan malu sebut nama Yesus. Yang akan membawa berkat yang luar biasa.

 

  • Merendahkan diri. Artinya tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tapi andalkan kekuatan dari Tuhan. Bahkan ketika terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan pun, kita tetap mengandalkan Tuhan. Merasakan senantiasa kebaikan untuk Tuhan. Melayani Tuhan lebih dimuliakan dengan berkat berlimpah. Di usia yang sudah mencapai 60 tahun, tetap bersemangat melayani Tuhan. Merendahkan diri artinya berbuat sesuatu untuk Tuhan, tidak ada kesombongan, merasa miskin rohani, terus butuh Tuhan, hanya pertolongan Tuhan yang membuat kita kuat.
  • Berbalik meninggalkan jalan yang jahat. Maka Tuhan akan mengampuni dosa-dosa kita. Kita memperoleh pengampunan dari Tuhan. Akui dosa kita di masa lalu. Dan kita dipulihkan menjadi orang yang baru, dan dimensi baru tidak hanya sekedar cover saja tapi juga di dalam hati kita. Jangan sampai kita jatuh dalam dosa. Dan hidup kita akan dipulihkan. Mulai saat ini terjadi penyingkiran, mana yang gandum dan mana yang ilalang. Kedatangan Tuhan tidak kita ketahui, maka kita harus senantiasa siap setiap saat. Datang seperti pencuri, yang tidak pernah kita ketahui kapan datangnya. Tugas kita harus mencari Tuhan, dengan cara sangat mudah yaitu baca Alkitab. Tapi godaannya sangat banyak, sehingga kita tidak membaca Alkitab lagi.
Silakan share :