Pdt. Iin Cipto

Ibadah raya 1 & 2 - minggu, 16 Desember 2018
Rekaman Khotbah : Pdt Iin Cipto
Ibadah Raya 1&2 – Minggu, 16 Desember 2018 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Sesudah Itu (Bagian 1)

1. Sesudah menyelesaikan

Efesus 6:13 kenakan seluruh perlengkapan senjata Allah

– Firman Tuhan

– Bahasa Roh = bahasa yang tidak diketahui oleh Iblis

Bekasi = Beth Kasih. Beth = rumah. Karena di dalam kasih ada pengertian dan toleransi

Kesaksian senantiasa melakukan doa keliling dengan cara melakukan perkatakan Firman Tuhan, perkatakan Shalom dan berkat, serta mengikat kuasa Roh, meneteskan anggur sebagai lambang darah (via dolorosa) yang menjadi kuasa penebusan. Dan akhirnya ditemukan 5 bom panci di Bekasi.

Kesaksian Ibu yang tergerak untuk berbahasa Roh ketika sedang memasak, ditelepon dari RS dan ternyata anaknya kecelakaan dan sudah ditempatkan di kamar jenazah  dan anaknya hidup kembali tanpa luka

Akhiri tahun ini dengan kemenangan. Tuhan tidak pernah bicara dengan perkataan yang jelas, karena kita sudah dekat seperti keluarga, ada kode tertentu dalam keluarga, tangkap kode alarm cinta Tuhan. Jangan abaikan alarm itu, karena itu akan memperkuat diri kita sehingga Iblis tidak dapat menyerang kita

2. Sesudah air bah dan musuh habis > memalingkan muka

Kejadian 9

Berkat bisa membuat kita mabuk, maka setelah dapat berkat kita jangan mabuk:

– orang banyak masalah akan banyak doa, tapi ketika diberkati lupa doa lagi

– papah yang bangga sudah yang cari uang tidak mengakui berkat dari Tuhan,

– mamah yang pandai cari uang, malah suruh papah jaga anak

– ketika sudah sekolah tinggi menganggap orang lain bahkan pendeta tidak mampu

– setelah panitia natal malah menjelekkan orang lain

Akhiri tahun ini dengan tidak saling menyalahkan, dan saling menutupi kesalahan orang lain 

Kesaksian beri penghargaan bagi pahlawan dalam pelayanan yang ada, yang mungkin tidak pernah kita duga

 

  1. Sesudah berpisah dan menjadi makmur

Kejadian 14:14 Abraham dan Lot

Abtaham kaya dan tetap melatih diri, anak serta semua anak buahnya.  Mengenal Tuhan, kondisi alam, kehidupan dan musuh.  Sehingga tetap bisa berperang dan naik gunung Tuhan.

Lot berbeda tidak pernah melatih diri dan anaknya,  tapi duduk ngobrol di kota, akhirnya anaknya mengalami perbuatan yang tidak baik dan kekayaannya ludes

Apakah anak kita terlatih tidak bermanja sehingga tidak mudah ditawan Iblis 

Kesaksian anak sekolah sampai S2 dengan biaya sendiri karena mau bekerja. Membuka catering 400 orang dari kamar 3×4

Apakah kita terlatih utk membaca Firman, turun ke jalan menolong orang dan memanfaatkan setiap Sen di tangan kita 

 

  1. Sesudah disembuhkan

Lukas 17:17-18

Sudahkah saat Natal kita membawa kado terbaik buat Yesus. Kado yang terbesar adalah pertobatan dan melakukan segala sesuatu buat semua orang miskin.

Sesudah itu (Bagian 2)

2. Sesudah Ishak alami banyak perbuatan dan masalah 

Kejadian 26:22-25, Sitna = permusuhan, Rehobot = kebebasan

Saat ini jika kita alami pengusiran, tertolak atau penipuan. Yang penting adalah bagaimana reaksi kita? Jika ada kegagalan coba lagi, segera bangun dari kegagalan. Ketika kita sedang dalam posisi di bawah dan tidak punya apa-apa, kita tetap harus menyembah Tuhan dan bersyukur.

Kesaksian seorang pengusaha yang gagal, namun dalam hidup serba kekurangan terus mengajak keluarga untuk bersyukur, sehingga akhirnya dipulihkan menjadi pengusaha jamur.

Di akhir tahun ini di mana pun posisi kita, kita tetap harus seperti Ishak membangun mesbah, kita harus terus menyembah Tuhan. Mezbah itu artinya ketika kita melakukannya maka kita akan merasakan sakit, di saat terpuruk kita tetap harus menaikkan korban buat Tuhan. 

Kesaksian suami yang temperamental, ketika diminta Tuhan untuk bermezbah meminta maaf kepada istri di depan umum.

Zaman dulu sebelum melakukan segala sesuatu, maka selalu dimulai dengan menggali sumur, untuk mencukupi kebutuhan air bagi tanah dan ternak. Pada awal tahun ini kita akan menggali sumur-sumur, yaitu kedalaman bersama Tuhan, dan kita harus mempelajari tentang segala apa yang harus kita kerjakan bagi Tuhan. Dengan mendalami maka kita sanggup melakukan yang terbaik.

Kesaksian kesalahan sebagai pemimpin membeli tanah 5ha untuk sekolah dari CV namun pengurusnya sebagian sudah tidak ada

 

  1. Sesudah Musa mati

Yosua 1:2,6

1) Promosi Yosua bangkit menjadi pemimpin bangsa

2) Keintiman. Tuhan berbicara langsung kepada Yosua

3) Peperangan dan take over. Masa berperang dan ambil alih tanah perjanjian

 

Kesaksian keluarga, bahwa ayah selalu berdoa dan memberkati

Kesaksian pengusaha minuman keras, Diberkati tapi tidak siap dengan perang hawa nafsu

Siapkah kita menghadapi perang di tahun depan, bahkan anak-anak kita siap dalam peperangan

Kesaksian anak ketika kuliah di Malaysia di mana sekitarnya adalah atheis dan agama lain yang keras. Ketika naik gunung menolong teman-teman dan menunjukkan Yesus ada di dalam dirinya, sehingga membuat 6 orang bertobat.

Siapkah kita menghadapi pertempuran? 

 

Ketika Musa intim dengan Tuhan, Yosua tidak mendengar, tapi Yosua belajar untuk mendengar, dan belajar mengabdi tanpa beban

Ketika Musa mati bukan anaknya yang mewarisi tetapi Yosua yang telah terlatih

Ketika Eli pun digantikan oleh Samuel, bukan anaknya

Ketika Elia pun digantikan Elisa

Mengabdi = bukan pelayan, tapi sepenuh hati melayani

Kesaksian mimpi melayani orang yang terbuang, di gua adulam = tempat Daud melatih pasukannya yang berasal dari penjahat dll

Kesaksian mendirikan sekolah untuk yang bodoh, miskin dan bermasalah. Pelayanan bukan untuk cari uang, tapi untuk pengabdian.

 

  1. Yesus menyelesaikan sesudah alami penderitaan

Yohanes 19:30

Akankah kita mengakhiri “sudah selesai” dengan kebanggaan dan materi kemewahan kesombongan, atau dengan menyerahkan diri, minum anggur asam, penderitaan bagi Tuhan? Anggur asam artinya dalam situasi apapun bahkan ketika sedang di bawah tetap mengucap syukur, mau melakukan pelayanan yang tidak terlihat, tidak mendapatkan tepuk tangan, dan menjadi generasi pelayanan yang berbeda

Silakan share :