Pdm Nathan Karangan
Ibadah raya 3 - minggu, 23 September 2018Rekaman Khotbah : Pdm Nathan Karangan
Ibadah Raya 3 – Minggu, 23 September 2018 di GBI Bumi Anggrek Bekasi
Ringkasan Khotbah
HIDUP OLEH ROH
Hidup sebagai orang Kristen,, seharusnya sudah merdeka dari segala macam ikatan karena Yesus Kristus. Kita sudah bebas dari segala macam keterikatan. Seharusnya hidup kita sudah dipengaruhi oleh tuntunan Roh Tuhan. Baik dalam hidup rumah tangga, dalam pekerjaan, dalam usaha, semua kta lakukan karena tuntunan Roh Tuhan (Roh Kudus).
Ayat 1. Penghukuman akan diterima oleh semua manusia karena adanya dosa warisan (manusia Adam), tetapi karena penebusan Yesus dan pengakuan iman kita dalam kristus, maka kita bebas dari penghukuman. ( Roma 6:23,sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hiddup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita )
Dalam Peranjian Lama , Hukum Taurat, kalau ditaati manusia hidup, tetapi kalau bersalah/berdosa, maka akan mat. Contohi. Akhan…mengambil emas, orang Israel kala dari suku Ai. Dia mati dilempari batu. Soal Makanan,, harus memperhatikan kehalalan, karena kaau haram jadi najis, akan dihukum. Hidup tidak bebas,, sangat terikat kepada hokum.
Di era Perjanjian Lama (PL) Allah Pencipta, Tuhan yg mengerikan, tetapi didalam Yesus, DIA Allah yang penuh kasih.
Ayat 2. Roh (Roh Kudus) memberi hidup. Romo Daniel (Gereja Ortodoks Siria) mengatakan bhw tanpa Roh Kudus didunia ini tidak ada kehidupan. Mengapa? Karena Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, yang akan selalu menuntun kepada kebenaran hidup (Yoh. 14:17). Kitab Ayub 33:4, Roh Allah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
Ayat 3. Sudah terbukti bahwa dalam PL pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh orang Israel, adalah bukti bahwa Hukum Taurat merupakan bukti bahwa manusia susah melawan keinginan daging. Itulah sebabnya dalam Mrk. 15:34 Yesus ketika diatas kayu salib sebagi puncak penderitaanNya, Dia berseru “Eloi Eloi, lama sabakhtani” karena pada waktu itu semua dosa manusia didunia ditanggungkan dalam daging Yesus, dan kita tahu bahwa Allah Bapa itu kudus adanya, tidak mungkin berada dalam dosa. Ibrani .12:14…kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tdk seorangpun, akan melihat Tuhan. Itulah sebabnya setiap kita melaksanakan Sakramen Perjamuan Kudus, untuk mengingat dan akan memberitakan penderitaan (kematian) Tuhan Yesus (1Kor.11:26).
- Pak Niko sudah lulus ujian
- Pak Niko sudah banyak mengalami kesulitan
- Pak Niko sudah melalui ujian itu dengan baik
- Pak Niko sudah lulus ujian kerendahan hati
- Pak Niko sudah lulus ujian persembahan(korban)
- Pak Niko sudah lulus ujian tidak mementingkan diri sendiri
- Tuhan mengatakan (memuji), bahwa Terlalu banyak hal yang Tuhan tuntut dari Pak. Niko.
Oleh karena itu untuk menyampaikan dan memberitakan Pentakosta ke 3 ini dipercayakan kepada Pak Niko, tentu ini seperti minyak dikepala Harun akan mengalir sampai ke ujung ubahnya, maka jadi messanger Pentakosta ketiga ini akan kita lakukan juga.
Sekarang kita baru mengerti mengapa selama ini Pak Niko selalu memperkatan kitab Hab.2:14; sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan akan Kemulian Tuhan, seperti air menutupi dasar laut. Dengan adanya kegerakan Pentakosta ketiga ini makan Firman Tuhan dari Habakuk tersebut akan cepat terjadi. Kata Ps.DR Billy Wilson bahwa bumi akan basah karena Roh Kudus akan bekerja dengan efektif dalam era Pentakosta ketiga. Ada kuasa yang akan bekerja dalam gereja Tuhan seperti dalam Kis.1:8, tetapi kamu akan menerima kuasa kalu Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi.
Ayat 5. Hidup menurut Roh akan memikirkan hal Roh, oleh karena itu setiap kita orang percaya jangan mmengikuti maunya daging, tetapi maunya Roh Kudus. Pencobaan yang Yesus alami di padang guru nada yaitu:
1. Kehendak daging (Mat.4:3);
2. Keangkuhan hidup/sombong (Mat.4:6), dan
3.Keinginan mata (Mat.4:8-9).
Semua ini sudah dilalui oleh Gembala Pembina kita, maka seharusnya kita pun tahu dan bahwa di hidup di dalam Roh, kita pasti hidup menjadi pemenang. Puji Tuhan, Tuhan Yesus memberkati.