Be A Generous Team Player

Namanya Antoine Griezzman (bacanya ANTOWAN GRIZMAN), salah satu pemain utama di Timnas Perancis, yang baru saja menjadi Juara Dunia. Sebelum pertandingan dimulai dia berkata, “Saya tidak perduli apakah saya menjadi pencetak goal terbanyak atau tidak. Saya tidak perduli apakah saya menjadi pemain terbaik atau tidak. Saya hanya perduli apakah Perancis akan menjadi Juara Dunia”.

Dengan mindset seperti itu, dia bermain sebaik-baiknya dan membantu Perancis menjadi Juara Dunia!

Dan Antoine Griezzman menjadi pemain terbaik pada pertandingan final Piala Dunia 2018. That’s the attitude of a teamworker. Teamworker tidak memikirkan apa yang mereka dapatkan, mereka memikirkan apa yang mereka berikan kepada team.

 

Ilma, anak saya yang pertama sedang bekerja magang di sebuah perusahaan kimia di Indiana. Seorang koleganya bernama Scott, dan mengajarinya tentang teamwork. Scott bilang, ”You … the youngsters, you have no idea what is teamworking!”

 

Dan Scott menceritakan pengalamannya waktu masih menjadi tentara. Suatu saat mereka berada di sebuah barak dengan 40 orang tentara. Mereka harus melepaskan sepatu mereka (setiap sepatu dipasang sticker dengan nama mereka) dan kemudian sepatu sepatu itu diacak. Dalam waktu 60 detik mereka harus menemukan sepatu mereka masing-masing.

Dan pada saat latihan itu dimulai terjadilah kekacauan karena semua orang berebut dan mencari sepatu mereka masing masing.

Bayangkan saja , 40 orang mencari 80 sepatu (kan 40 pasang), kebayang ributnya seperti apa.

Tetapi tetap saja mereka tidak dapat menemukan sepatu mereka masing masing dalam waktu 60 detik.

 

Sampai akhirnya seseorang berteriak : “Stop! Kesalahan kita adalah kita berusaha menemukan sepatu kita sendiri-sendiri. Seharusnya kita memegang sepatu dan memberikan sepatu kita kepada pemiliknya (sesuai sticker di sepatu). “

Dan mereka pun memulai lagi. Segera setelah mereka memulai, setiap orang memegang dua sepatu dan memberikan kepada pemiliknya. Sekarang mereka mampu menyelesaikan latihan ini dalam waktu kurang dari 60 detik.

 

Voila! Teamwork is not about finding your own shoes. Teamwork is about giving the shoes to others.

Teamwork itu bukannya bagaimana kita mencari keuntungan kita sendiri-sendiri. Teamwork itu tentang bagaimana kita membantu teman kita menemukan sepatu mereka!

 

Dan ternyata ini berlaku di sepakbola (seperti Antoine Griezzman), berlaku di militer (seperti Scott), dan  berlaku juga di kantor kita.

Alangkah sialnya kita kalau berada dalam team di mana semuanya mencari keuntungan sendiri sendiri.

Tentu saja akan susah bagi tim itu untuk mencapai tujuannya, dan tentu saja akhirnya semua akan buruk performance nya.

 

Alangkah beruntungnya kita kalau berada dalam sebuah team di mana semuanya berfikir untuk kepentingan teamnya, akibatnya timnya akan mencapai objective nya dan semua anggota teamnya akan berperformance kinclong.

Voila, now you know the difference.

 

Dan memang teamworking skills kita akan menjadi salah satu syarat penting bagi kita untuk maju dan berkembang dalam karier kita.

Siapa sih yang tidak akan suka bekerja bersama dengan seorang team player yang baik ?

 

Di situlah pentingnya bagi kita untuk meningkatkan teamworking skills kita.

Bagaimana caranya? Coba kita ikuti empat langkah di bawah ini …

 

Be GENEROUS: CONTRIBUTE to the team.

 

Pertama kali, teamwork is not about receiving, it is about GIVING and CONTRIBUTING to others.  Do whatever it takes to contribute to your team.

It can be tempting to choose only those projects that seem easier, or ones that offer more benefits. But if you choose more difficult projects, and accept what’s offered to you, you’ll earn a reputation for being a hard worker.

Team anda akan melihat betapa anda bekerja keras and bersedia melakukan challenge yang berat untuk team anda. Semua orang akan mengakui itu! Dan ini akan sangat bermanfaat di masa depan.

 

Be GENEROUS: Provide SUPPORT and FEEDBACK

 

Bantulah teman teman anda dengan support anda dan juga feedback buat mereka.

Ingat jangan hanya mengkritik (dan menamakan itu feedback).

Anda harus memberikan kombinasi yang tepat antara feedback dan Support (bantuan yang bisa anda berikan pada mereka).

Jadi feedback anda akan berbunyi begini :

– Saya sangat suka bekerja dengan anda karena style anda yang begini ……..

– Sebagai area perbaikan agar teamwork kita lebih baik lagi mungkin anda bisa melakukan ……

– Nah saya sekarang bertanya, apakah yang bisa saya lakukan untuk membantu anda?

 

Your willingness to collaborate and help others will make a good impression on both the group and upper management.

 

Be GENEROUS: Share information and resources with your team.

 

Ingat, sebuah team mempunyai objective yang sama, berarti anda sebaiknya membagikan semua informasi yang anda punya, agar semuanya bisa bekerja dengan lebih optimum.

Remember, you’re all there for one purpose – and by keeping everyone informed, you contribute to that goal. If you have past experiences or knowledge that can help others, then offer it. They’ll appreciate the help.

 

Be GENEROUS with SMILE and Keep a positive attitude.

 

Kalau anda tersenyum anda akan menyebarkan positive energy ke semua orang!

If you complain, delay, or give the tough assignments to others, people will notice – and they may start to avoid you. A positive attitude can be a refreshing change, and it will help others stay focused and productive as well.

Smile and spread a positive energy!

 

Jadi ingat, lakukan empat hal ini agar anda bisa menjadi team player yang baik ….

  • Be GENEROUS : CONTRIBUTE to the team.
  • Be GENEROUS : Provide SUPPORT and FEEDBACK
  • Be GENEROUS : Share information and resources with your team.
  • Be GENEROUS : with SMILE and keep a positive attitude.
Silakan share :