IR1 – Minggu, 28 Januari 2018
Pdp Irwan Ambarita
Menabur
(Untuk Kalangan Sendiri)
Rekaman Khotbah
Ringkasan Khotbah
Natal baru saja berlalu. Dan kita akan masuk tahun permulaan yang baru. Awal tahun saya sudah bawakan bahwa apa yang kita lakukan hanya berharap pada Tuhan.
Israel lepas dari Mesir, mengalami mujizat dan selalu diminta untuk membawa korban persembahan. Jadi tahun 2018 adalah saatnya kita menabur.
Menabur adalah mendengar suara Tuhan. Panenan dan tuaian selalu harus mulai dengan menabur. Agar sepanjang tahun kita mengalami penuaian.
Dalam memberi yang utama adalah keikhlasan dan perlu terjadi pertumbuhan sesuai kemampuan dan keikhlasan. Dan perlu kesepakatan dengan suami/istri. Memberi adalah dorongan dari dalam hati, dan tidak boleh menyerah. Panggilan untuk bermurah hati.
Ulangan 16:16-17 Jangan menghadap hadirat Tuhan dengan tangan hampa
Maleakhi 3:8 menipu Allah dengan persembahan persepuluhan dan khusus
Musim baru telah datang. Kelimpahan, kesembuhan dan kekuatan telah datang.
Ilustrasi memberi.
Datang pada Tuhan jangan dengan tangan hampa, dengan persembahan yang murni sehingga menghasilkan berkat.
Memberi kepada Allah dan Gereja Tuhan. Ibrani 6:10 Tuhan tidaklah pernah lupa akan pekerjaan dan kasih kepada orang kudus. Bermurahhatilah pada saat kekurangan. Markus 12:41
Berkat dalam memberi:
– 2 Korintus 9:11-13 diperkaya
– Kisah 20:35 berbahagia
– Mazmur 41:2-3 melindungi dan memelihara nyawanya, berbahagia, dipulihkan dari sakit
– Matius 6:1-4 memberi dengan tersembunyi dan tidak munafik
– 2 Korintus 9:6-7 memberi dengan sukacita
– Filipi 4:18 sebagai persembahan yang harum
– Ibrani 13:16 berkenan kepada Allah
GBU