Pdm Irwan Ambarita

Ibadah Tahun Baru 01 Januari 2020
Ringkasan Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Tahun Baru 01 Januari 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Tahun Dimensi Baru

Wahyu 21:1-6 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 2  Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 3  Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 4  Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” 5  Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” 6  Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Dimensi baru seolah-olah dipindahkan ke suatu tempat yang baru, ada suatu transportasi, ada transformasi, perubahan, menjadi serupa dan segambar dengan Allah. Sesuatu yang baru, tahun baru, rencana baru, resolusi yang baru. Untuk menuju pada sesuatu yang baru pasti ada perubahan. Perubahan itu berupa justification, sanctification dan glorification. Untuk menuju ke sana ada berbagai perjuangan. Pengkhotbah berkata kadang2 naik kadang turun. Antonim.

Tuhan izinkan kasih karunia diberikan pada anakNya yang tunggal, dan kita menerima damai sejahtera, tapi kemuliaan hanya bagi Dia. Namun dalam perjalanan citra diri dirusak, terbujuk si ular, manusia menjadi susah payah mencari makanan. Wanita mengalami kesakitan persalinan. Dan ular akan diremukkan kepalanya. Dan nubuatan itu telah digenapi, Anak-Nya Yesus telah mati meremukkan kuasa Iblis.

Amsal mengajarkan hikmat. Bagaimana manusia menggunakan hikmat tsb. Dan memiliki roh yang takut dan gentar pada Tuhan. Jika masih banyak dosa tidak mungkin mengalami kemuliaan Allah. Bumi yang baru dan Langit yang baru tdk ada penghalang. Yerusalem baru = menjadi mempelai Tuhan. Saatnya memasuki tahun dimensi baru

Ay 15  Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Siapa yg bisa ke sana ? Ay 27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. Sesuatu yg najis dan kekejian yg bisa masuk ke tahun dimensi baru

Silakan share :