Biblical Parenting Tips – Januari 2017

Biblical Parenting Tips

Januari 2017

 

“Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, … “Lukas 15:2021 TB

 

? Pengampunan membawa pemulihan dan penyadaran. Dalam buku Connecting tulisan Larrry Crabb ia bersaksi kisah serupa. Tapi dimulai dari ia bukan ayah yang baik, sehinggga anak gadisnya juga tidak baik dan mengaku sudah 3 tahun jadi pelacur.

 

Ia terguncang hebat, dan memilih berkata: “Aku hari ini melihat, darah Kristus berkerja membasuh dosamu, dan aku melihat engkau sebagai gadis yg dikuduskan, karena pengakuanmu” sambil memeluk anaknya. Hari itu rekonsiliasi terjadi. Sejak itu anaknya berubah, ayahnya juga menjadi #AyahBaik.

 

? Kadang keadaan tidak seperti yang kita inginkan, anak- orang tua tidak seperti yang diharapkan, maka selain teguran, didikan PENGAMPUNAN harus selalu tersedia di dlm keluarga.

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

“Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” Kolose 3:21 TB

 

? Ketika orang tawar hati, kecillah kekuatannya (Amsal24:10). Hati adalah pusat kehidupan manusia. Dari hati ke pikiran lalu ke perbuatan. (Mark 7:21)

 

Kolumnis Leonard Pitts, dalam buku pertamanya “Bagaimana menjadi orang tua” menceritakan pergumulannya punya ayah alkoholik, menakutkan, dll dan menekankan untuk mengampuni ayah, bersyafaat terhadap ayah dan tidak mengulangi kesalahan ayah.  Kepahitan, tawar hati terhadap ayahnya telah merusak perilakunya, sampai ia bisa mengatasi tawar hatinya.

 

? Para ayah, jangan sakiti hati anakmu. Anak2 jagalah hatimu tetap hormat.

 

Cuplikan buku

Intim Orang Tua Anak

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

“Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,” Amsal 6:23 TB

 

? Dr Ir Fu Xie, dalam bukunya CITRA DIRI: perkataan orang tua saat menegur tidak boleh memberi label karena akan turut membangun gambar diri anak.

 

? Tegurlah kesalahannya tetapi jangan serang pribadinya. Jangan memberi cap. Nyatakan saja benarnya.

 

“Anak Tuhan harus  berbuat baik” “Anak baik tidak boleh nakal”  Jangan katakan “Dasar anak nakal, kenapa kamu pukul adik”

 

“AnakTuhan dengar dengaran nasehat orang tua” Tidak usah ditambahi “dasar anak ngeyel, anak bandel” dstnya

 

Ini semua hanya akan melukai hati anak dan membuatnya memberontak.

 

? Menegur, mendisiplin harus, tetapi dengan hikmat dan kasih sesuai prinsip Firman Tuhan

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

“dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” Lukas 1:17

 

Di akhir zaman, sebelum Tuhan Yesus datang, akan ada pemulihan segala sesuatu, menjadi umat yang layak bagiNya.

 

?Kita layak karena dilayakkan, diampuni dosanya, dikuduskan (mengaku dan percaya).

 

Dari ayat diatas, ada tambahan: layak jika hubungan keluarga (orang tua anak intim). Ada hubungan hati ke hati. Bukan hanya hubungan darah dia anak saya, hubungan formal ada akte lahir dan kartu keluarga. Tetapi hubungan HATI.

 

Orang tua anak yang saling menerima apa adanya, saling support dan mengasihi.

 

Anak yang merasakan kasih dan figur ayah, akan lebih mudah mengerti kasih Bapa. (dan sebaliknya, anak yang tadinya memberontak/ kecewa, namun saat mengenal kasih Bapa, bisa mengasihi ayahnya apapun keadaan ayahnya)

 

Krn itu Lukas 1:17 dua arah. Bapa kepada anak, anak kepada bapa. Inilah saatnya pemulihan keluarga terjadi, termasuk pemulihan bapa-anak rohani.

 

 

“Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.” 1 Petrus 5:3

 

? dr. Charles Duhigg dalam bukunya “POWER of HABIT” mengatakan bahwa karakrer seperti rajin, bukan DNA. Orang tua mewariskan KEBIASAANnya (rajin) yang membentuk KARAKTER anaknya (rajin)

 

Minat bakat kemampuan talenta adalah DNA yg diwariskan. Itupun jika tidak memiliki masih bisa dilatih dan diciptakan sebuah bakat / kemampuan karena otak itu plastis (bisa dibentuk)

 

?Karakter, attitude, etika, moral dan nilai2 adalah PENGASUHAN dan terbaik adalah memberikan TELADAN.

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan , semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik….

Mazmur 111:10

 

? Gerald Edelman (2007) “Second Nature – Brain Science & Human Knowledge” : Jika anak stres maka fungsi otak tidak maksimal. Memori kurang baik. Komunimasi antf bagian otak/ tranfer informasi mengalami gangguan.

 

? Takut akan Tuhan (cinta Tuhan) membuat seseorang hidup benar dan merasakan sukacita, damai sejahtera, aman, nyaman, bahagia maka otaknya lebih maksimal ( berakal budi baik)

 

? Mendidik anak yg terpenting adalah mengenalkan anak kepada Tuhan. Mengajak anak ‘bergaul’ dan memiliki ‘pengalaman’ bahwa Tuhan itu ada dan hidup.

 

 

Anak-anak imam Eli durhaka (1.Sam.2:12-17) bejat (22). Tentu banyak sebab demikian, namun cerita apa yang ada ayatnya dan bisa menjadi pembelajaran?

 

Eli imam yang baik, imam besar, namun bukan #AyahBaik, ia tidak memberi TELADAN.

 

1.Sam 2:29 Tuhan menegor Samuel 3 hal:

– memandang loba terhadap persembahan (mencari untung/ motivasi salah)

– menghargai anak > Tuhan

– menggemukkan diri

 

? #AyahBaik #ibuBaik memberikan TELADAN hidup benar kpd anak2nya

2 Raja 11:21 – 12:1-2

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

“Yoas berumur 7 tahun pada waktu ia menjadi raja … dan 40 tahun lamanya ia memerintah Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya dari Bersyeba. Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan seumur hidupnya selama imam Yoyada mengajar dia

 

Yoas ayah ibunya mati dalam kudeta. Ia diasuh oleh inang pengasuh (suster) dan tantenya (yang menyelamatkan Yoas dalam kudeta terhadap ayahnya) Yoas diasuh juga oleh Yoyada di Bait Allah.

 

? Figur ayah (ibu) memang penting, namun jika karena keadaan tidak memiliki figur ayah (ibu), single parent, maka bisa diasuh (atau mengidolakan) figur pengganti.

 

Figur ayah penting dlm pertumbuhan kejiwaan, karakter dan penemuan jati diri. Jika ayah ada tapi tidak berperan, seeorang perlu mendapat ‘ayah rohani’, idola atau figur.

 

Pelayan, pendeta, perlu mjd “bapak rohani” yang melayani pembapaan (fathering) bukan ‘nge-Boss-i’. Jemaat sdh memiliki banyak boss di kantor, di bisnis, partai dan pemerintah.  Jemat tidak kekurangan pemimpin, tapi banyak yang tidak menemukan ‘bapak rohani’

 

Kalau anda jemaat, carilah ‘bapak rohani’ dan rendah hati serta taat lah untuk di-bapa-i.

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

Lukas 1:80; ” anak itu makin besar dan makin kuat rohnya ….”  ini pertumbuhan Yohanes pembabtis. Kedua orang tua Yohanes orang yang benar (Lukas1:5-6).

 

Ayat serupa Luk 1:80 anda akan dijumpai dalam masa kecil Samuel dan Tuhan Yesus.

 

Samuel diasuh di Bait Allah. Yusuf dan Maria orang awam bukan suku Levi, namun dicatat Yusuf orang yg tulus (Mat 1:19) Kudus & penguasaan diri luar biasa (Matius 1:24-2) dan Maria memiliki gambar diri sebagai hamba Tuhan (Lukas 1:38)

 

?Setiap orang hebat, ada kisah pengasuhan. Artinya anak hebat, anak baik, anak pintar tidak turun dari langit, tidak dilahirkan tetapi dilatih dan dididik.

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

Mazm139:13-15 “… Tuhan menenun aku dalam kandungan ibuku … kejadianku dahsyat dan ajaib….”

 

Janin bermula dari sygot yaitu telor yang sudah dibuahi sperma yang hanya seujung jarum, yang memiliki 23 pasang kromosom dan Dna dari ayah atau ibu ada di dalam kromosom ini,  mengandung gen baik yang dominan atau represif.

 

Setiap saat Zygot membelah diri hingga menjadi janin, bayi, anak dan … cell  tubuh manusia terus bertumbuh untuk menjadi lebih besar ataupun perbaikan yang rusak, dan ajaibnya setiap cell membawa 23 pasang kromosom ayah dan ibu.

 

Bakat, kemampuan diwariskan, namun sifat sikap (attitude)  perilaku (behaviour) dan kepribadian (character) selain genetik juga hasil pengasuhan, lingkungan dan terapi.

 

Karena itu orang tua walaupun sudah mewariskan DNA-nya, tetap masih harus mendidiknya dalam ajaran Tuhan (Ef 6:4)

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

Edwards S. (2002) pakar Plastisitas Otak” dlm bukunya “Neurological Physiotherapy” mengatakan adanya “memori jangka pendek” dan “memori jangka panjang”

 

?Pembelajaran berhasil jika informasi, aplikasi, fungsi yang dipelajari menjadi memori jangka panjang. Dalam memori jangka panjang terjadi perubahan struktur otak dan aktivitas gen membentuk sinapsis (jaringan neuron) baru.

 

Ini terjadi jika pembelajaran yang melibatkan semua panca indra, pengalaman dan disertai antusias dan rasa senang.

 

?Yakobus 1:23-25 “0rang mendengar Firman tapi tidak melakukan seperti orang bercermin lalu lupa… ttp siapa melakukannya akan berbahagia”

 

?Kenapa berbahagia? Karena otaknya akan beradaptasi secara struktural & fungsional dan manusia berubah karena perubahan otaknya (paradigmanya)

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

1 Samuel 8:3 “tetapi anak2nya itu tidak hidup seperti ayahnya …mereka mengejar suap dan memutar balikkan keadilan”

 

Samuel, mengangkat anak-anaknya menggantikan dia sebagai Nabi Israel. Sayang mereka menerima estafet generasi, tetapi tidak menerima panggilan dari Tuhan. Mereka tidak mengabdi. Tingkah laku mereka mendukakan Tuhan.

 

Kenapa anak2 Samuel tidak hidup benar?

 

?Kita cukup mundur beberapa ayat, maka dalam 1.Samuel 7 3 ayat terakhir ditulis “Samuel pergi ke Bethel, Gilgal dll dan memerintah di segala tempat … lalu pulang ke Rama sebab di sanalah rumahnya, dan di sanalah (di rumahnya) ia memerintah orang Israel seumur hidupnya”

 

Seandainya ayat itu berbunyi “di rumahnya ia bermain dengan anaknya dan bercengkerama dengan istrinya….”  mungkin anak2 Samuel akan berbeda.

 

?Prof Gregory Slaton dalam bukunya “Better Dad To Day” mengatakan, bagi anak Love is time

 

Kita harus ada waktu utk pelayanan, kerja tetapi di rumah adalah waktu untuk keluarga

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

Lukas 1:1-2; “Zakaria imam rombongan Abia .. Elisabeth keturunan imam Harun … keduanya benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala ketetalan dan perintah Allah”

 

?Dari pasangan SEIMAN dan SEPADAN inilah, Yohanes Pembaptis tumbuh dan dibesarkan ada pola asuh imbang Ayah dan Ibu.

 

?Roh Kudus akan memakai kita membuat kegerakan PEMULIHAN Keluarga, orang tua anak dan Suami Istri, karena dalam pernikahan sehati akan lahir anak-anak yang diurapi dengan Roh dan Kuasa Elia. ?

Mazmur 27:10 “..  ayah ibuku meninggalkan aku …..”

 

Daud memang pemimpin yang hebat (raja) dan nabi serta pemazmur yang berkenan.

 

Namun dalam perjalanan hidupnya ia banyak jatuh khususnya dalam keluarga. Ia selingkuh dengan Betsyeba. Adonia, Absalom memberontak karena memang Daud salah mendidik anak (pembiaran 1 Raja 1:5-6)

 

Kenapa Daud tidak bisa mendidik anak? Karena ia tidak memiliki figur baik ayah atau ibu (Maz. 27:10)

 

?Figur ayah ibu, penting dalam perkembangan jiwa. Memudahkan anak menemukan keunikan dirinya dan membangun gambar diri dengan benar.

 

? #AyahBaik #ibuBaik #AnakHebat

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

Kisah di Alkitab:

ESAU tidak punya figur ibu. Ia keras, kasar, tidak betah di rumah. YAKUB tidak punya figur ayah ia penakut lalu menipu dan malas keluar rumah.

 

? Dlm neuro science; selain plastisitas otak yang lagi banyak dibahas, lateritas otak (hierarki) juga bisa jadi acuan. “Otak hebat bukan IQ tinggi tapi otak yang imbang”.  Otak imbang salah satunya karena ditopang karena “jiwa” yang imbang. Jiwa imbang karena figur yang imbang antara ayah dan ibu.

 

?Maka Firman Tuhan berkata hormatilah orang tuamu (Ayah & Ibu) supaya berbahagia dan panjang umur. Berbahagia karena hidupnya imbang.

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

 

“Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.” Maleakhi 2:15

 

Prof Dr Gerald Edelman “anak2 yg merasa aman (krn cinta kasih dlm keluarga) lbh berani mencoba, mengeksplorasikan fungsi2 kecerdasan, mjd kreatif & lbh cerdas” Pasangan yg selalu bertengkar dan mengancam akan cerai, membuat anak sibuk menenangkan perasaannya dan sulit konsentrasi (belajar)

 

? Pasangan bahagia menghasilkan keturunan ilahi. #AyahBaik #ibuBaik #AnakHebat #HappyLife #happyfamily

 

 ___________________________________________________________________________________________________________________

 

1 Raja2 1:5 Adonia memberontak, ingin mengkudeta Daud ayahnya. “semur hidup adanioa belum pernah Daud berkata kepada Adonia Kenapa engkau betbuat demikian …. ” (pola asuh pembiaran)

Daud pemazmur yg hebat, penyembah, pendoa & raja – pemimpin yg andal, pelayan Tuhan & worshiper

Tapi dia bukan ayah yg baik, anak2nya (Adonia, Absalom) memberontak, karena Daud kehilangan otoritas dalam mendidik anak … (Krn dia selingkuh)

Panggilan laki2 selain imam, suami, kepala, menghidupi keluarga ….. sempurnakan dengan menjadi Ayah Baik

#Fathering Leaderhip
#Ayah Baik di Rumah
#Generasi dipulihkan
 ___________________________________________________________________________________________________________________

? Lukas 15:20 “Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.”

? Kerinduan untuk pulih dan memiliki hubungan orang tua anak, suami-istri, kakak-adik, mertua-menanti……. ada dalam setiap pribadi… namun sering ada rasa enggan. atau berat untuk melangkah, sungkan, menunda, nanti saja tunggu moment yg tepat, … dan sering sdh terlambat….

⛄Natal, inilah momen yg tepat… untuk kembali masing2 bangkit dan menghampiri yang lain untuk menjalin relasi yg intim ?

?Wa, sms, telp, datangi, ucapkan selamat, brikan hadiah, buat acara keluarga dan biar? Kasih Yesus yang lahir di hati kita masing2 bertumbuh ?

? Ir. Jarot Wijanarko, M.Pd
Institut Keluarga Indonesia