Pdm Irwan Ambarita

Ibadah Raya Live Streaming - minggu, 12 april 2020
Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Raya Live Streaming – Minggu, 12 April 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Kebangkitan Kristus

Yohanes 18:28-38 Kemudian, mereka membawa Yesus dari tempat Kayafas ke gedung pengadilan,* waktu itu masih dini hari, dan mereka sendiri tidak masuk ke dalam gedung pengadilan supaya mereka tidak menajiskan diri,* sehingga boleh makan Paskah. 29  Maka, Pilatus keluar menemui mereka dan bertanya, “Apakah tuduhanmu terhadap Orang ini?” 30  Mereka menjawab dan berkata kepadanya, “Kalau Orang ini bukan orang jahat, kami tentu tidak akan membawa-Nya kepadamu.” 31  Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan hakimilah menurut hukummu.” Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Adalah tidak sesuai hukum bagi kami untuk menghukum mati seseorang.”* 32  Ini terjadi untuk menggenapi perkataan Yesus, yang menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati.* 33  Maka, Pilatus masuk kembali ke dalam gedung pengadilan dan memanggil Yesus, dan bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?” 34  Yesus menjawab, “Apakah pertanyaan itu dari dirimu sendiri, atau adakah orang lain yang memberitahumu tentang Aku?” 35  Pilatus berkata, “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa dan imam-imam kepala-Mu sendiri menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang telah Engkau lakukan?” 36  Yesus berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pelayan-pelayan-Ku pasti akan melawan supaya Aku tidak diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi, kerajaan-Ku bukanlah dari dunia ini.” 37  Pilatus berkata, “Jadi, Engkau seorang raja?” Yesus menjawab, “Engkaulah yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk inilah Aku lahir, dan untuk inilah Aku datang ke dunia, yaitu untuk bersaksi tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengarkan suara-Ku.” 38  Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah kebenaran itu?” Dan, setelah berkata demikian, Pilatus keluar lagi menemui orang-orang Yahudi, dan berkata kepada mereka, “Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya. Yesus di Kayafas dan Pilatus.

Pilatus tidak mendapati kesalahan apa-apa pada Yesus, sehingga dia bertanya kepada orang Yahudi. Hal ini untuk menggenapi Firman Tuhan.

 

Kisah ini menyatakan beberapa hal sbb:

  1. Ketaatan Yesus.

Filipi 2:8-11 Dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Ia merendahkan diri-Nya dengan taat sampai mati, bahkan mati di atas kayu salib. 9  Untuk alasan inilah, Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahkan kepada-Nya nama di atas segala nama 10  supaya dalam nama Yesus, setiap lutut bertelut — baik yang ada di langit, yang ada di bumi, maupun yang ada di bawah bumi — dan setiap lidah mengaku bahwa Kristus Yesus adalah Tuhan, bagi kemuliaan  Allah, Sang Bapa!

Ketaatan mungkin dianggap sebagai sesuatu yang bodoh oleh dunia. Namun bagi Yesus adalah keharusan karena Dia mengerti kehendak Bapa. Dia merendahkan diri dan rela mati karena Bapa sudah menghendakinya.

 

  1. Ay 36 Kerajaan. Setiap kerajaan ada hukumnya. Bukan hukum dunia, tapi hukum kasih dan anugerah. Yohanes 3:16 Karena Allah sangat mengasihi dunia ini, Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,* melainkan memperoleh hidup yang kekal.*
  2. Ayat 37. Kebenaran. Mati dan bangkit dan naik ke surga adalah suatu kebenaran. Sebab Dia hidup.

Yohanes 20:1-10 Cerita tentang kebangkitan

  1. Tidak ada suatu kuasa pun yang dapat menggagalkan rencana Tuhan. Firman Tuhan tidak pernah gagal.
  2. Karyanya tidak berhenti pada kematian. Bukan akhir karyanya, Tp akan bangkit hidup dan naik ke Surga
  3. Pengalaman rohani bagi kita semua. Kematian bagi orang percaya bukan sesuatu yangg menakutkan, tetapi adalah sesuatu yang kekal setelah itu. Yesus bangkit ada pengharapan dan kekuatan

Roma 6:4-5 Karena itu, kita telah dikuburkan bersama-sama Dia pada waktu kita dibaptis ke dalam kematian-Nya; supaya sama seperti Yesus yang dibangkitkan dari antara orang mati melalui kemuliaan Bapa, kita juga boleh berjalan dalam pembaruan hidup.* 5  Sebab, jika kita telah dipersatukan bersama-Nya di dalam keserupaan kematian-Nya, kita pasti juga akan dipersatukan dalam keserupaan kebangkitan-Nya. 

Silakan share :