Pdm Irwan Ambarita

Ibadah online - minggu, 05 April 2020
Rekaman Khotbah : Pdm Irwan Ambarita
Ibadah Online (Live Recorded) – Minggu, 05 April 2020 di GBI Bumi Anggrek Bekasi

Ringkasan Khotbah

Peperangan Rohani

Saat ini kita semua diminta untuk berdiam, berjaga-jaga dan bekerja menjadi rekan sekerja Allah. Sela. Diam. Kita semua harus melawan kekuatan dari si jahat. Ini semua berhubungan dengan alam roh. Ketaatan pada Allah yang menjadikan roh kita kuat. Kita harus mengIkuti semua perintah Tuhan untuk menguatkan roh kita. Mari saat ini kita semua bangun mezbah keluarga. Jika iman kita meningkat maka imun kita juga akan meningkat.

Yakobus 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Roh kita akan semakin kuat. Seperti Daud yang intim dengan Allah sehingga kuat secara Roh.

  1. Berserah pada Tuhan
  2. Andalkan Tuhan, akan memperoleh kekuatan dari Dia. Jika intim dengan Tuhan maka kita punya hak atas pekuatan dan pembelaan Tuhan. 

Anak Imam Skewa memakai nama Yesus tanpa keintiman sehingga dilucuti iblis. Andalkan Tuhan dan punya hubungan yg baik dgn Tuhan

  1. Tinggalkan pikiran bahwa kita punya kekuatan. Jangan ngkuh. Terkutuklah orang yg mengandalkan kekuatan sendiri dan orang lain. Mari kita sekeluarga bersama datang pada Tuhan. Latih anak2 kita.
  2. Tunjukkan ketaatan dan pengendalian diri kita. Taat dalam segala hal. dan perlu pengendalian diri agar tercapai ketaatan tsb.

Saat ini kita dituntut untuk hidup bersih. Selalu cuci tangan, jaga jarak dll. Ketaatan yang tinggi menunjukkan pengendalian diri yang kuat

  1. Waspadalah. Dalam setiap tarikan napas kita datang kepada Tuhan, memuji, meninggikan, memuliakan Tuhan. Semuanya hanya bagi Dia. 

Kunci agar kita menang dalam peperangan rohani :

  1. Melawan dosa

Roma 6:1-16 Jadi apakah yang harus kita katakan? Apakah kita akan terus berbuat dosa supaya anugerah semakin berlimpah? 2 Tentu saja tidak! Bagaimana mungkin kita yang telah mati bagi dosa masih hidup di dalamnya? 3 Atau tidakkah kamu tahu bahwa kita semua yang telah dibaptis* ke dalam Yesus Kristus telah dibaptiskan ke dalam kematian-Nya? 4 Karena itu, kita telah dikuburkan bersama-sama Dia pada waktu kita dibaptis ke dalam kematian-Nya; supaya sama seperti Yesus yang dibangkitkan dari antara orang mati melalui kemuliaan Bapa, kita juga boleh berjalan dalam pembaruan hidup.* 5 Sebab, jika kita telah dipersatukan bersama-Nya di dalam keserupaan kematian-Nya, kita pasti juga akan dipersatukan dalam keserupaan kebangkitan-Nya. 6 Kita tahu bahwa manusia lama* kita sudah disalibkan bersama Kristus dan tubuh dosa kita tidak dilenyapkan sehingga kita tidak akan menghambakan diri lagi kepada dosa. 

7 Sebab, setiap orang yang sudah mati, ia sudah dibebaskan dari dosa. 8 Sekarang, jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita juga akan hidup bersama dengan-Nya. 9 Kita tahu bahwa Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati tidak akan mati lagi; maut tidak lagi berkuasa atas Dia.
10 Sebab, akan hal mati-Nya, Dia mati terhadap dosa sekali untuk selamanya, tetapi akan hal hidup-Nya itu, Ia hidup untuk Allah. 11 Demikianlah dirimu, kamu harus menyadari bahwa dirimu sudah mati terhadap dosa, dan hidup untuk Allah di dalam Kristus Yesus.
12 Karena itu, janganlah membiarkan dosa menguasai tubuhmu yang fana sehingga kamu taat terhadap keinginannya. 13 Dan, jangan pula menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa sebagai alat kejahatan. Akan tetapi, serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai yang hidup dari antara yang mati, dan anggota-anggota tubuhmu sebagai alat kebenaran Allah. 14 Sebab, dosa tidak akan berkuasa atasmu karena kamu tidak lagi hidup di bawah Hukum Taurat tetapi di bawah anugerah. 15 Jadi, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan berbuat dosa karena kita tidak hidup di bawah Hukum Taurat, tetapi di bawah anugerah? Tentu saja tidak! 16 Kamu pasti tahu bahwa ketika kamu menyerahkan dirimu sebagai budak yang taat kepada sesuatu atau seseorang, kamu menjadi budak bagi pihak yang kamu taati itu; baik kepada dosa yang memimpinmu menuju maut, atau kepada ketaatan yang akan memimpinmu menuju kebenaran.

  1. Berperang melawan si jahat

Efesus 6:10-20 10  Akhirnya, jadilah kuat dalam Tuhan dan dalam kuat kuasa-Nya. 11 Pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah* supaya kamu dapat berdiri melawan tipu daya Iblis. 12 Sebab, perjuangan kita bukan melawan daging dan darah,* tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, kekuatan-kekuatan dunia kegelapan ini, dan melawan kekuatan roh dari si jahat yang ada di langit.* 13 Karena itu, pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat tetap bertahan saat hari yang jahat itu datang, dan setelah semuanya selesai kamu tetap berdiri. 14 Jadi, berdirilah teguh, dengan mengencangkan ikat pinggang kebenaran di seputar pinggangmu dan pakailah baju zirah* keadilan, 15 dan pasanglah alas kakimu* dengan kesiapan Injil damai sejahtera. 16 Dalam segala hal, ambillah perisai* iman untuk kamu dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.* 17 Ambillah ketopong keselamatan serta pedang Roh, yaitu firman Allah,
18 sambil berdoa setiap waktu dalam Roh dengan semua doa dan permohonan. Dalam doamu itu, berjaga-jagalah dengan segala ketekunan sambil menaikkan semua permohonan bagi semua orang kudus. 19 ¶ Berdoalah juga untuk aku supaya ketika aku membuka mulutku, perkataan dikaruniakan kepadaku sehingga aku dengan berani memberitakan rahasia Injil. 20 Karena Injil itulah, aku menjadi utusan yang terbelenggu.* Doakanlah agar aku dapat memberitakannya dengan berani sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Kita akan dilindungi dan diberikan kekuatan dari Allah

Roma 8:37 Akan tetapi, dalam semuanya ini, kita lebih daripada para pemenang* oleh Dia yang mengasihi kita.

Saya percaya Jemaat GBI Bumi Anggrek akan menang melawan virus corona.

 

 

Silakan share :